Cinta, ga henti-hentinya ngomongin
hal yang satu ini... Apalagi di bulan februari, yang selalu dikait-kaitkan dengan cinta, Mulai dari puisi puisi, tema lagu, kebanyakan bertemakan
C.I.N.T.A, 5 huruf penuh makna yang ga semua bisa mengungkapkannya lewat
kata-kata. :)
Mungkin tak selamanya cinta penuh
dengan bunga-bunga dan bahagia... ada kalanya cinta membuat rasa resah dan
gelisah, bahkan ada yang bilang berat banget menanggung gejolak cinta dan
tersayat-sayang rindu. widiiihh... Yaa.. konteksnya bisa jadi cinta yang ga
berbalas, atau bisa juga karena 'memedam rasa' soalnya belum mampu untuk
menikah atau belum layak berumah tangga, karena 'saya masih sekolah',
Namun sobat, cinta itu memang
fitrah yang diberikan Allah kepada seluruh manusia. Allah memberikan potensi
pada manusia, berupa naluri (ghorizah) dan hajatuh udowiyah (kebutuhan
jasmani).. Nah salah satu dari naluri manusia itu, ialah Naluri mempertahankan
keturunan / Ghorizah na'u. Penampakan dari naluri ini salah satunya dengan kita
menyukai lawan jenis kita. Jadi sob, ketika memang kamu suka seseorang, ga
lantas kita bilang itu dosa... bukaannn.. itu fitrah lho.. Gejolak rindu,
resah, gelisah, juga ketika berpisah, masih terkategori penampakan ghorizah
na'u yang normal. Kalo ngga begitu, mungkin malah 'nggak manusiawi'. Maksudnya,
setiap manusia normal, pasti akan resah dan gelisah ketika nalurinya tidak
terpuaskan.
Bersyukur Alhamdulillah untuk
orang-orang yang dianugrahi cinta, bagaimana pun rasa cinta mampu melembutkan
hati. Dan yang namanya ghorizah nau' manusia, tidak akan pernah bisa di
bungkam, namun bisa kita kendalikan agara tidak liar dan kehilangan arah.
Jangan sampai nafsu yang menguasai, dan atas nama cinta, semuanya dihalalkan..
ihhh ga gitu juga. Banyak temen-temen remaja yang salah dalam memahami hakikat
cinta ini, dan akhirnya terjebak dalam jurang kemaksiatan. Ga heran kalo angka
seks bebas di kalangan remaja, bisa nyampe lebih dari 50%. dan tingkat
aborsinya sampe 30%.. ihh na'udzubillah..
Sebagai seorang muslim, kita harus
bisa memegang kendali naluri kita sendiri. kita musti dan kudu tau apa sih
sifat dari naluri ini. Dan ternyataa.. naluri ini akan bangkit jika ada
rangsangan dari luar, bentuknya bisa berupa fakta yang kita indera, atau
khayalan fakta tersebut dalam benak. Misalnya nih, karena sering ketemu si doi,
sering kepoin facebooknya, sering bayangin kalo kamu dan dia kayak di drama
korea, ngekhayalin dia, de el el.. itu semua bisa memicu timbulnya naluri ini.
Makanya, jatuh cinta pasti ada alasannya, yakni sesuatu pada si dia yang engkau
sukai. Hingga ketika si dia hadir, mewarnai hari-harimu, menempati ruang
hatimu, atau isi kepalamu, itulah saat cintamu bersemi.. wkwkwk
Ok, solusi satu-satunya untuk
terlepas dari rasa resah gelisah karena naluri ini, adalah MENIKAH. Duh, tapi
saya masih sekolah, masih kuliah, saya belum siap untuk nikah..
Naahh gimana hayoo... ok, ada beberapa cara nih yang bisa dilakukan :
1.
Shaum, seperti dalam sebuah hadits :
“Wahai para pemuda, barangsiapa dari kalian mampu memberi nafkah maka hendaknya dia menikah karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa belum mampu maka hendaknya dia berpuasa karena ia adalah kendali baginya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
“Wahai para pemuda, barangsiapa dari kalian mampu memberi nafkah maka hendaknya dia menikah karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa belum mampu maka hendaknya dia berpuasa karena ia adalah kendali baginya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
2. Sibukan diri dengan hal lain yang bermanfaat, misalnya ikut
eskul, olahraga, ikut kerja bakti, ikut kajian-kajian, de el el.. berkumpulah
dengan orang-orang dan tumbuhkan kegiatan yang positif dan produktif,
inshaAllah ga akan kepikiran si doi trus :D
3. Hindari fakta tentang si dia.. Bukan cuman ga ketemu, tapi stop
stalking2nya... Katanya ga mau inget, tapi masih buka2 akun facebooknya dia,
masih liat tweet2nya dia, kepo liatin foto2 dia di instagram.. nahh kalo kayak
gitu susah juga.. apalagi kalo sampe ngelamunin si dia.. haduhh parah...
Cobalah jangan biarkan dia hadir dalam kenyataan ataupun khayalan, jangan
banyak ngelamun!
4. Renungkanlah bahwa selayaknya rasa cinta tertinggi hanya
kepada Allah Swt, Dzat Yang Maha Menciptakan rasa cinta ^_^
5. Banyak Berdo'a. Allah yang Maha Membolak balikan hati. minta
padaNya yang terbaik untuk kita, berdoa supaya setiap cinta yang kita rasa
bernilai ibadah. Jika memang rasa itu baik untukmu, minta pada Allah untuk
permudah semua, jika rasa itu tak baik untukmu, minta padaNya untuk segera melepasnya
darimu. InshaAllah, Allah memberikan yang terbaik untukmu. Allah selalu punya
skenario terbaikNya untuk hidup kita. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar